Tribratanews.polri.go.id – Jakarta. Presiden Ir. H. Joko Widodo sudah memerintahkan stop ekspor migor dan bahan bakunya. Indonesia bisa masuk dalam kemelut global.
Larangan tersebut, berpotensi membuat harga CPO di pasar dunia akan melonjak. Ini akan menambah persoalan negara-negara Barat yang sudah tertekan akibat kurangnya pasokan minyak dan gas.
Respon dunia akan sulit ditebak. Indonesia bisa menjadi sasaran kemarahan. Sebelumnya, negara-negara NATO walkout ketika Sri Mulyani memimpin sidang pra-G20 di Washington DC.
Di sisi lain Kementerian Luar Negeri Amerika juga sudah menyoal urusan pelanggaran HAM di Indonesia, dalam laporan tahunan mereka.
Di dalam negeri, delapan pemain CPO terbesar akan mengalami kerugian triliunan rupiah. Para petani sawit juga bisa terkena imbasnya harga TBS anjlok dalam, mungkin sekitar 50 persen.
Reaksi mereka bisa memengaruhi kondisi keamanan di dalam negeri. Para taipan CPO bisa saja mendukung aksi-aksi protes kepada pemerintah sehingga perlu antisipasi mendalam atas kondisi yang akan terjadi ke depan.