Tribratanews.polri.go.id - Kupang. - Sebanyak 1.660 anggota Polda NTT diterjunkan ke Labuan Bajo guna mengamankan pelaksanaan KTT ASEAN ke- 42 yang berlangsung selama 9 hingga 11 Mei 2023 mendatang.
Polda NTT melakukan apel gelar pasukan operasi Komodo Turangga dalam rangka pergeseran pasukan pengamanan KTT ASEAN tahun 2023 di Mapolda NTT, pada Sabtu (29/04/23).
Pada Apel tersebut Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum., mengecek keseluruhan kendaraan dan fasilitas Polri yang akan dibawa ke Labuan Bajo dalam pengamanan KTT G20.
Baca Juga: Jelang KTT Asean ke-42 di Labuan Bajo, Kapolda NTT Antisipasi Setiap Gangguan Ancaman
Seluruh peralatan dan ribuan personil tersebut akan diberangkatkan ke Labuan Bajo pada Minggu (30/04/23) dengan kapal laut dengan waktu pelayaran selama 36 jam.
"Ada ribuan peserta dan aparat keamanan yakni Polri secara keseluruhan 2.267 dan ribuan anggota TNI sehingga semua penginapan, home stay, kost sudah penuh. Rumah pun kosong dikontrakkan karena Labuan bajo menjadi salah satu destinasi wisata super prioritas dan harus menjadi tuan rumah yang baik," ungkap Jenderal Bintang dua Polda NTT.
Pihak kepolisian turut mengantisipasi unjuk rasa dan serangan siber agar pelaksanaan Asean Summit berjalan dengan aman dan lancar.
Pengamanan VVIP sendiri dilakukan oleh Paspampres di ring 1, TNI di ring 2 dan Polri di ring 3.
Khusus untuk pengamanan tamu VIP yakni tingkat menteri adalah tanggungjawab Polri sejak di bandara hingga usai kegiatan.
(as/hn/um)