Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati D. Djojohadikusumo, mengungkapkan bahwa sektor ekonomi kreatif merupakan pilar penting pertumbuhan ekonomi nasional.
Ia menekankan, penting komitmen pemerintah untuk mendorong ekonomi kreatif sebagai 'New Economic Engine of Growth'.
"Ekonomi kreatif mampu menciptakan efek snowball yang berdampak luas pada sektor-sektor ekonomi lain. Kuliner, misalnya, merupakan sub-sektor UMKM yang memiliki potensi besar untuk berkembang lebih jauh," ujarnya, dilansir dari laman RRI, Kamis (5/12/24).
Dalam keterangannya ia juga mendukung penuh, usulan tambahan anggaran Kementerian Ekonomi Kreatif untuk mempercepat pengembangan sektor ini secara maksimal. Terlebih, anggaran yang diterima kementerian tersebut sekitar Rp2,42 triliun masih jauh dari cukup menghadirkan kekuatan ekonomi baru.
"Kebutuhan pelaku ekonomi kreatif mencakup izin berusaha, perlindungan hak cipta, hingga akses pendanaan yang lebih luas," ujarnya.
Menurut dia, pemerintah harus menjadi fasilitator dalam memastikan kebutuhan ini dapat terpenuhi secara efektif.
Ia juga menekankan pentingnya peran media dalam mempromosikan produk-produk lokal melalui kebijakan yang mendorong upaya promosi. Hal ini menjadi salah satu kunci utama untuk memperluas pasar dan menguatkan ekonomi kreatif.
Harapannya, sektor ekonomi kreatif menjadi solusi konkret bagi tantangan ekonomi yang dihadapi Indonesia.
"Ini hanya titik awal, semoga apa yang direncanakan dapat dijalankan dengan baik," tutupnya.
(fa/hn/nm)
RRI
in
Nasional
