Tribratanews.polri.go.id - Sungailiat. Maraknya aksi tawuran dan geng motor di daerah Bangka Belitung, Polda Kepulauan Bangka Belitung telah mengambil langkah tegas untuk menangani keberadaan geng motor yang kerap meresahkan masyarakat, pada Sabtu (1/2/25)
Dalam program Pro Persada yang disiarkan di Pro 1 RRI Sungailiat, beberapa pendengar memberikan tanggapan mereka terkait upaya Polda Babel.
Sultan, salah satu pendengar, menyampaikan dukungannya terhadap pembubaran geng motor tersebut.
"Keberadaan geng motor ini memang sangat meresahkan, terutama di wilayah Pangkalpinang dan saya berharap pihak berwajib dapat memberikan pengawasan yang lebih ketat atas keberadaan geng motor ini," ungkap Sultan.
Sultan juga mengusulkan agar pihak berwenang dapat menyediakan wadah khusus bagi anggota geng motor, seperti tempat untuk membina dan mengembangkan bakat mereka, seperti pelatihan perbengkelan, agar kegiatan mereka bisa diarahkan ke hal-hal yang lebih positif.
Dikesempatan yang sama Ramadhan dari Sorong, menyatakan pendapat yang serupa dan menekankan pentingnya pemberantasan geng motor, yang menurutnya sering kali mengganggu ketertiban masyarakat.
"Bagus sekali langkah dari Polda Babel mba, karena geng motor ini berbeda dengan komunitas motor yang lebih terstruktur dan tidak menimbulkan keresahan di masyarakat," jelas Ramadhan
"Sangat mengganggu sekali terutama suara knalpot mereka jadi sudah bagus langkah yang dilakukan Polda Babel,"ujarnya.
Kabid Humas Polda Babel Kombes Pol Fauzan Sukmawansyah, S.IK, M.H mengatakan hingga saat ini Polda Kepulauan Bangka Belitung telah membubarkan sebanyak 19 geng motor yang ada di Bangka Belitung.
(pt/hn/nm)