Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat polusi udara yang tinggi di dunia, bahkan menduduki peringkat teratas di Asia Tenggara. Oleh karena itu, bagi yang tinggal atau menjalani aktivitas sehari-hari di kota besar, dianjurkan untuk lebih waspada terhadap efek paparan polusi udara.
Efek jangka pendek dari paparan polusi udara adalah iritasi mata, hidung, dan tenggorokan. Jika berlangsung terus menerus, polusi udara bisa merusak berbagai organ dalam tubuh, termasuk paru-paru, jantung, dan sistem reproduksi.
Berbagai penyebab atau sumber polusi udara penting untuk diketahui supaya bisa mengurangi paparannya.
Dilansir dari alodokter.com, Selasa (19/9/23) berikut penyebab umum polusi udara yang terjadi di Indonesia, di antaranya:
Baca Juga: Polisi: Kondisi Terkini di Pulau Rempang Kondusif, Tak Ada Lagi Barikade
1. Asap knalpot kendaraan
Polusi udara akibat asap kendaraan bukanlah persoalan yang asing lagi di berbagai kota besar. Knalpot kendaraan mengeluarkan gas yang disebut karbon monoksida. Ini adalah zat yang tidak berbau dan tidak berwarna, tetapi sangat berbahaya dan beracun.
2. Asap rokok
Polusi udara dari asap rokok juga kerap disepelekan oleh banyak orang. Padahal, hanya dalam hitungan 10 detik setelah isapan rokok, ratusan bahan kimia beracun dalam asap rokok akan langsung masuk ke paru-paru, bahkan mencapai otak, jantung, dan organ lainnya.
3. Pembakaran sampah
Membakar sampah juga berkontribusi terhadap peningkatan kadar polusi udara. Pembakaran sampah secara terbuka akan menghasilkan karbon hitam, karbon monoksida, karbon dioksida, serta senyawa organik yang menyebabkan udara makin kotor.
4. Asap pabrik atau aktivitas industri
Di wilayah industri dan kota-kota besar, polusi udara juga bisa bersumber dari asap cerobong pabrik dan aktivitas industri, seperti pembakaran bahan bakar batu bara, mineral, atau minyak bumi. Banyaknya emisi karbon yang dihasilkan dapat membentuk kabut asap, bahkan merusak lapisan ozon.
5. Kebakaran hutan atau lahan
Asap pembakaran lahan dan hutan juga bisa menjadi sumber polusi udara. Asap kebakaran hutan biasanya mengandung karbon monoksida, hidrokarbon, timbal, dan partikel kecil lain.
(ek/hn/nm)