Tribratanews.polri.go.id - Denpasar. Dalam rangka menjaga situasi Bali tetap aman, Kapolda Bali bersama Stake holders terkait bersinergi dalam memanfaatkan potensi kearifan Lokal yang ada di Bali untuk mewujudkan sistem keamanan lingkungan yang memadai berbasis Desa Adat. Sipandu Beradat merupakan sistem pengamanan berbasis Desa Adat yang mengintegrasikan semua komponen keamanan yang ada di Desa Adat, meliputi Pecalang, Linmas, Satpam, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa.
Dalam pelaksanaan apel pengecekan kesiapan pembentukan forum Sipandu Beradat yang dihadiri oleh Wali Kota Denpasar dan Dandim 1611/Badung di Pantai Mertasari Sanur, Kapolda Bali menyampaikan.
“Dengan adanya sinergitas dari Polda Bali dan seluruh Stake holder dalam sistem pengamanan lingkungan berbasis Desa Adat, akan mampu mengantisipasi tidak berkembangnya ambang gangguan menjadi potensi gangguan ataupun bahkan menjadi gangguan nyata serta menyelesaikan berbagai gangguan keamanan di Desa Adat masing-masing”, jelas Kapolda.
Sipandu beradat merupakan sebuah bukti nyata bentuk keinginan dan harapan bersama Masyarakat Bali dalam sebuah tatanan hidup yang nyaman dan memegang teguh Bali yang ajeg. terkait maraknya aksi premanisme dan peredaran narkoba yang pernah menjadi perhatian Masyarakat Bali, Polda Bali menjadikan sipandu beradat sebagai alat deteksi dini potensi timbulnya kembali organisasi-organisasi masyarakat yang mengarah pada premanisme dan narkoba.
Bali ke depan juga akan dihadapkan pada beberapa event Internasional di tahun 2022. Event Internasional yang akan diselenggarakan berbeda dengan event-event sebelumnya dimana pada saat ini dihadapkan dalam situasi pandemi covid-19, ini menjadi kesempatan sekaligus tantangan warga Bali untuk menunjukkan bahwa Bali pantas menjadi icon indonesia di mata Dunia. dengan adanya sipandu beradat diharapkan bahwa bali mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat bali itu sendiri maupun luar bali bahkan internasional. tidak hanya sebagai pendukung dalam menciptakan harkamtibmas, sipandu beradat harus mampu menjadi garda terdepan dalam pengawasan serta penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19 saat ini.