Tribratanews.polri.go.id - Status Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, naik menjadi siaga level tiga.
Hasil pemantauan secara visual, Gunung Ibu masih terus menunjukkan peningkatan aktivitas hingga hari, Kamis (9/5/24).
Sejumlah desa di Kecamatan Ibu Utara terkena dampak abu dari letusan gunung tersebut, seperti Desa Pasa Lulu, Desa Togoreba Tua, Desa Togoreba Sungi, Desa Sangaji Heku, Desa Toli Saor, dan Desa Tiga Sekawan.
Baca Juga: Libur Panjang, Personel Ditpolairud Polda NTT Gelar Patroli Keamanan di Pantai Lasiana
Kepala Pos Pengamatan Gunung Ibu, Axl Roeroe, menjelaskan letusan terjadi sejak 28 April 2024 dengan ketinggian kolong abu mencapai 3,5 kilometer dari puncak gunung.
“Gunung Ibu saat ini aktivitasnya masih tinggi dengan ditandainya banyak gempa-gempa permukaan yang terekam. Indikasinya ada pergerakan magma dari dalam ke permukaan sehingga didominasi gempa-gempa letusan yang ditandai pelepasan energi,” jelasnya, dilansir dari beritasatu.
Dengan aktivitas yang masih terus terjadi, status Gunung Ibu akhirnya dinaikkan statusnya menjadi siaga level tiga.
“Kami mengimbau kepada masyarakat terutama yang bermukim di Kecamatan Ibu Utara agar tidak beraktivitas pada radius 3 kilometer dari pucak gunung,” tutupnya.
(ek/hn/nm)