Tim SAR Ditpolairud Polda Metro Jaya Salurkan Alutsista Polri dan Evakuasi Korban Banjir Bekasi

22 February 2021 - 12:35 WIB
Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Berdasarkan laporan Pusdalops BNPB (Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dari BPBD. Banjir rendam empat desa di Kecamatan Pebayuran Bekasi.



Empat desa yang direndam banjir di Kecamatan Pebayuran, yaitu Desa Sukaurip, Karangsegar, Bantarsari, dan Sumber Urip. Kerusakan infrastruktur berupa tanggul jebol diduga menjadi salah satu pemicu banjir di sejumlah desa di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Banjir yang menggenangi sejumlah desa terpantau pada Minggu 21 Februari 2021 pukul 01.00 WIB. Dalam musibah tersebut, dilaporkan ketinggian air yang mencapai 100 hingga 250 cm dan menyebabkan lima unit rumah hanyut.



BPBD melakukan identifikasi kebutuhan mendesak penanganan darurat seperti bambu, karung, mie instan, air mineral, makanan siap saji, obat-obatan, vitamin, perahu evakuasi, mesin perahu, tali tambang, dan lampu tembak. Berdasarkan pantauan Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB, banjir Kabupaten Karawang merendam 34 desa di 15 kecamatan.



Banjir disebabkan tingginya intensitas hujan dan luapan Sungai Citarum yang menggenangi Kecamatan Rengasdengklok, Telukjambe Barat, Tirtajaya, Pedes, Cikampek, Purwasari, Ciampel, Pangkalan, Klari, Tempuran, Tirtamulya, Jatisari, Rawamerta, Karawang Barat, dan Cilamaya Wetan. Warga yang terdampak banjir Bekasi mencapai 9.331 KK atau sekira 28.329 jiwa. Sementara itu, ada 1.075 KK atau 4.184 jiwa yang mengungsi.


Banjir menyebabkan 8.539 unit rumah terendam dan sejumlah infrastruktur terdampak. Hingga hari ini, petugas di lapangan masih melakukan pendataan lanjutan. Tim SAR Ditpolairud Polda Metro Jaya menyalurkan sejumlah alutsista Polri seperti satu perahu portable dan satu perahu karet. Penyaluran alutsista Polri tersebut bertujuan untuk mengevakuasi warga Bekasi yang terjebak banjir ke tempat aman atau tempat pengungsian sementara.


KBO Ditpolair Polda Metro Jaya AKBP Novian Pulungan mengungkapkan bahwa hingga hari ini, pasukan Ditpolairud Polda Metro Jaya masih standby di lokasi untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir di Sumbereja Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi. Pasukan Ditpolairud Polda Metro Jaya masih standby di tempat untuk melaksanakan evakuasi masyarakat yang terjebak banjir di Sumbereja Kecamatan Pabayuran Kabupaten Bekasi.



Menurut data terakhir BPBD Kota Bekasi pada Minggu, 20 Februari 2021, sebanyak 94 lokasi yang masih tergenang banjir. Sebanyak 63 lokasi titik genangan telah surut, dan 31 lokasi kembali tergenang akibat hujan deras, serta naiknya TMA Kali Bekasi, Kali Cakung, dan Kali Bong. BPBD Kota Bekasi melaporkan sebanyak 12 Kecamatan dan 42 kelurahan terdampak banjir dari 56 Kelurahan di Kota Bekasi. Akibatnya, sebanyak 2.099 KK terdampak (data Sementara) atau 8.396 jiwa terdampak (data sementara)

Share this post

Sign in to leave a comment