Tribratanews.polri.go.id - Jayapura. Upaya evakuasi terhadap warga di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegungungan, terus dilakukan usai 15 pekerja Puskesmas yang mendapatkan ancaman dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diselamatkan. Tim gabungan kembali mengevakuasi warga Distrik Paro, Kabupaten Nduga ke Kenyaam ibu kota Kabupaten Nduga menggunakan Heli milik TNI-Polri.
Baca juga : Jumlah Pengungsi Meningkat, Brimob Papua Langsung Terjunkan Tim Pasang 10 Tenda Peleton
“Adapun total warga yang berhasil dievakuasi berjumlah 25 orang, dengan keterangan, 12 orang (8 dewasa, 4 anak-anak) dengan menggunakan Bell Polisi sementara 13 orang (6 dewasa, 7 anak-anak) dengan menggunakan Bell milik TNI AD,” ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangan resminya, Jumat (10/2/23).
Kabid Humas menuturkan, warga yang dievakuasi tersebut merupakan korban intimidasi dari KKB pimpinan Egianus Kogoya. Sampai saat ini, pihaknya juga masih terus melakukan upaya pencarian terhadap Pilot Susi Air yang diduga juga menjadi korban yang diduga disandera oleh KKB.
“Kami meminta dukungan serta doa masyarakat agar warga maupun Pilot dapat berhasil di evakuasi dengan selamat oleh Tim Gabungan TNI-Polri,” jelas Kabid Humas.
Menurut Kabid Humas, TNI-Polri akan terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban warga demi rasa aman.
(ay/af/hn/um)