Tribratanews.polri.go.id - Makassar. Pihak kepolisian menutup sementara aktivitas operasional pusat keramaian Trans Studio Mal (TSM) Makassar usai terbakar di Jalan Metro Tanjung Bunga. Penutupan sementara ini untuk kepentingan penyelidikan.
"Hari ini ditutup sementara, dan karena masih dalam penyelidikan dari kepolisian maka ditutup dan tidak difungsikan dan dioperasikan," ujar Kapolda Sulsel Irjen Pol. Setyo Boedi Moempoeni Harso, Selasa (25/4/2023).
Irjen Pol. Setyo Boedi menekankan penutupan itu dalam rangka penyelidikan pihak kepolisian guna mengetahui penyebab utama kebakaran tersebut yang mengakibatkan adanya korban. Namun, jika proses penyelidikan sudah selesai, maka diserahkan kembali kepada pengelola.
"Saat ini tim kepolisian melakukan pemeriksaan dari Puslabfor, forensik untuk melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) terkait terjadinya penyebab kebakaran, untuk mengetahui korsleting atau ada penyebab yang lain guna menjadi bahan bagi kita dari kepolisian," papar Irjen Pol. Setyo Boedi.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 7,3 Guncang Kepulauan Mentawai
Sementara itu, korban luka tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
"Tindak lanjut dari kejadian ini, masih dilakukan penyisiran kedua, karena lampu sudah menyala. Saat ini, kegiatan pencarian. Nanti kalau ada (ditemukan) langsung di observasi dan dilakukan perawatan, mudah-mudah tidak ada korban lagi," katanya.
Berdasarkan data terbaru, jumlah korban kebakaran TSM Makassar bertambah tiga orang dari semula 32 orang menjadi 35 orang dirawat di RS Siloam dan RS Stella Maris serta puskesmas.
Sebelumnya, pusat keramaian TSM Makassar terbakar sekitar pukul 18.30 Wita. Akibat dari kejadian itu, ratusan pengunjung berhamburan keluar karena gedung berlantai empat itu dikepung asap tebal. Beberapa pengunjung yang terlambat keluar sempat terjebak dan berhasil keluar mengalami sesak nafas.
(ndt/hn/um)