Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Wakapolda Metro Jaya, Brigjen. Pol. Djati Wiyoto Abadhy memimpin upacara penutupan, pelantikan, dan pengambilan sumpah 854 siswa pendidikan pembentukan Bintara Polri Gelombang II tahun anggaran 2024 di SPN Polda Metro Jaya, Rabu (18/12/24). Upacara ini menjadi penanda berakhirnya rangkaian program pendidikan selama lima bulan yang dilaksanakan di SPN Polda Metro Jaya.
“Menjadi seorang polisi adalah panggilan hidup yang mulia. Dalam pekerjaan, baik pikiran, perkataan, maupun perbuatan, seorang polisi harus menjadi penjaga kehidupan, pembangun peradaban, dan pejuang kemanusiaan,” ujar Wakapolda dalam amanatnya.
Wakapolda pun mengingatkan para Bintara remaja untuk memegang teguh nilai moralitas, kejujuran, dan keadilan dalam menjalankan tugasnya.
“Sebagai polisi, saudara harus menjadi teladan dengan menjunjung tinggi moralitas, disiplin, dan tanggung jawab. Teruslah belajar dan berinovasi demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” jelasnya.
Apresiasi pun disampaikan Wakapolda kepada seluruh jajaran SPN Polda Metro Jaya, termasuk para pengasuh, instruktur, dan tenaga pendidik, atas dedikasi mereka dalam membentuk Bintara Polri yang profesional, cerdas, bermoral, dan modern. Para Bintara remaja diharapkan mampu mendukung tugas-tugas kepolisian dengan memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
Ditegaskan Wakapolda, integritas menjadi hal penting dalam bertugas, termasuk menjauhi praktik korupsi dan pelanggaran hukum lainnya. Ia mengingatkan bahwa tugas utama polisi adalah sebagai pelindung masyarakat.
“Jangan pernah melakukan pemerasan, menerima suap, atau terlibat dalam aktivitas ilegal. Jadilah polisi yang mampu memberikan rasa aman dan keadilan bagi masyarakat,” ungkap Wakapolda.
(ay/hn/nm)