Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Pihak PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), sebut status Gunung Api Ile Lewotolok masih berada di level 2 atau waspada.
"Status, masih level 2 waspada, kami bersama PVMBG terus mengevaluasi bagaimana aktivitas. Apabila ada peningkatan yang signifikan, kami alan mengkoreksi kembali statusnya," ujar Kepala Balai Pemantauan Gunungapi dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Sulawesi dan Maluku. Zakarias Dedu Ghele Raja, S.T., M.I.L., dilansir dari RRI, Senin (26/02/24).
Ia mengatakan bahwa pasca 16 kali letusan Gunung Ile Lewotolok, perkembangan jarak aliran lava baru sudah sejauh satu kilometer. Tepatnya, satu kilometer ke arah tenggara dan 600 meter ke arah selatan.
Baca Juga: Atasi Hoaks Pada Pemilu 2024, Satgas Humas OMB Kapuas Polda Kalbar Gelar Sosialisasi
"Sampai saat ini, masih terjadi erupsi, lontaran lava pijar masih disekitaran area kawah. Dapat menjangkau 500 meter di luar kawah, jadi, seperti itu updatenya," ujarnya.
Selanjutnya ia mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Ile Lewotolok, dilarang beraktivitas dalam radius dua kilometer dari puncak aktivitas. Masyarakat harus mewaspadai ancaman guguran longsoran lava dan awan panas di bagian timur.
"Lalu tidak melakukan aktivitas di sektor selatan dan tenggara. Sejauh 3 kilometer. Jadi seperti itu untuk masyarakat," tutupnya.
(fa/hn/nm)
