Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menyatakan bahwa peran istri dalam membangun keluarga jadi kunci mencegah stunting.
"Peran para istri wali kota dalam mendukung para suami dalam pembangunan juga besar, begitu pula dalam hal percepatan penurunan stunting," ujar Kepala BKKBN dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (4/10/23).
Kepala BKKBN menekankan pentingnya upaya bersama untuk menjaga kesehatan keluarga dalam masyarakat. "Keluarga sehat, produktif, dan berkualitas adalah tujuan Program Bangga Kencana Menuju Indonesia Emas 2045 (100 Tahun Indonesia Merdeka). Generasi milenial dan pos-milenial adalah sasaran utama Program Pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga kencana)," jelasnya.
Baca Juga: BNPB: Bantuan Indonesia untuk Korban Badai Daniel Telah Sampai di Libya
Ia juga menyebutkan, pola komunikasi dalam keluarga mesti diubah untuk membangun keluarga secara utuh untuk percepatan penurunan angka stunting.
"Pola komunikasi harus berubah. Program Bangga Kencana bukan semata-mata KB, tetapi membangun keluarga secara utuh dalam berbagai dimensinya. Saat ini persoalan stunting masih menjadi permasalahan bagi keluarga Indonesia, maka BKKBN akan bertanggung jawab dan terus berkolaborasi untuk menyelesaikannya," papar Kepala BKKBN.
Ia juga menegaskan pentingnya penerapan delapan fungsi keluarga agar terbentuk ketahanan keluarga yang kuat yaitu agama, budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi, ekonomi, dan lingkungan.
(ndt/pr/nm)