Daftar Beberapa Kerajaan Islam di Indonesia

14 December 2022 - 06:40 WIB
Foto : kompas.com

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Islam menjadi agama yang dianut oleh mayoritas masyarakat Indonesia. Sebanyak 87 persen penduduk Indonesia beragama Islam. Menurut sejarah, agama Islam pertama kali masuk ke Indonesia pada akhir abad ke-6. Lambat laun Islam pun semakin berkembang di Indonesia, yang ditandai dengan kemunculan berbagai kerajaan Islam di Nusantara.

Baca juga : Yuk! Mengenal Filosofi dan Keunikan Pakaian Adat Betawi

Berikut Kerajaan Islam yang Ada di Indonesia seperti dilansir dari liputan6.com

1. Kerajaan Ternate
Kerajaan ini dikenal juga dengan nama Kerajaan Gapi. Sesuai dengan namanya, kerajaan ini terletak di wilayah Ternate, Maluku Utara. Kerajaan Ternate pertama kali didirikan oleh sosok bernama Sultan Marhum pada tahun 1257. Kerajaan Ternate menjadi salah satu kerajaan tersukses di Maluku karena menjadi salah satu sumber rempah-rempah terbesar.

2. Kerajaan Malaka
Letak kerajaan ini sangat strategis, tepatnya di Semenanjung Malaya dengan ibu kotanya di Malaka. Kerajaan Malaka mencapai puncak kejayaannya di bawah pimpinan masa Sultan Mansyur Syah.

Di masa pemerintahannya, kerajaan ini berhasil menjadi pusat perdagangan Islam di Asia Tenggara.

3. Kerajaan Perlak
Kerajaan ini dikenal juga sebagai Kesultanan Peureulak yang didirikan pada 840 masehi. Kerajaan Perlak ini terletak di daerah Peureulak, Aceh Timur. Wilayah Perlak banyak dikunjungi para pedagang yang berasal dari Arab, Gujarat, dan Persia karena mampu memproduksi kayu perlak yang menjadi bahan baku dari kapal.

Kedatangan para pedagang dari Timur Tengah itu lantas membuat perkembangan islam di Perlak berkembang dengan pesat. Apalagi, beberapa perempuan lokal menikah dengan para pedagang muslim pendatang.

4. Kerajaan Samudra Pasai
Ini merupakan kerajaan pertama yang bercorak Islam di Indonesia. Letak geografis kerajaan ini di Pantai Utara Aceh, pada muara Sungai Psangan (Pasai). Pada muara sungai tersebut terdapat dua kota, yaitu Samudra dan Pasai.

Letaknya yang strategis membuat Samudra Pasai menjadi berkembang sebagai kerajaan maritim dan menjadi bandar transit. Kerajaan Samudera Pasai mengalami kemunduran setelah mendapatkan serangan dari Majapahit yang memiliki ambisi untuk menyatukan Nusantara.

5. Kerajaan Gowa
Kerajaan ini pertama berdiri sekitar tahun 1300 di wilayah Sulawesi Selatan. Kerajaan ini juga menjadi salah satu kerajaan yang memiliki perkembangan yang pesat, terutama saat bergabung dengan Kerajaan Tallo pada abad ke-16.

Gabungan dua kerajaan itu kemudian dipimpin oleh Sultan Alauddin dan memilih agama islam sebagai agama resminya.

6. Kerajaan Islam Cirebon
Pertama kali didirikan pada tahun 1430 oleh Pangeran Walangsungsang. Kerajaan ini berada di pantai utara Pulau Jawa tepatnya di Jawa Barat. Kerajaan Islam Cirebon disebut juga sebagai pusat penyebaran agama islam di Jawa Barat.

Salah satu pemimpin paling terkenal dari Kerajaan Islam Cirebon adalah Sunan Gunung Jati yang merupakan keponakan dari Pangeran Walangsungsang yang merupakan Sultan Cirebon I. Pada masa keruntuhannya, Kerajaan Cirebon terbagi menjadi dua, yaitu kesultanan Kasepuhan dan kesultanan Kanoman.

7. Kerajaan Islam Banten
Didirikan oleh Sultan Maulana Hasanudin yang merupakan putra dari pimpinan Kerajaan Islam Cirebon, Sunan Gunung Jati pada 1526. Kerajaan ini juga menjadi salah satu kerajaan yang melawan VOC yang melakukan monopoli perdagangan.

Perlawanan kala itu dipimpin oleh salah satu pemimpin paling terkenal dari Kerajaan Banten, yaitu Sultan Agung Tirtayasa.

(ek/hn/um)

Share this post

Sign in to leave a comment