Tribratanews.polri.go.id - Beredar postingan video di media sosial dengan narasi yang berisikan peringatan kiamat internet dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pada 25 Juni 2023.
Dalam video tersebut disebutkan manusia akan dilanda kondisi di mana koneksi internet tidak dapat dipakai selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.
Faktanya , berdasarkan penelusuran, video tersebut menggunakan sejumlah tangkapan layar artikel, salah satunya dari The Mirror yang diunggah pada 7 Juni 2023 dan artikel dari JOE.ie.
Baca Juga: Sering Diabaikan, Ini 5 Posisi Duduk yang Membahayakan Kesehatan
Kedua artikel itu membahas tentang misi Parker Space Probe yang dilakukan NASA. NASA memang telah meluncurkan Parker Space Probe, tetapi tidak pernah ada istilah kiamat internet dalam misi tersebut. Istilah kiamat internet sendiri bersumber dari studi soal Badai Matahari yang ditulis oleh asisten profesor ilmu komputer Universitas California Sangeetha Abdu Jyothi pada 2021.
Studi tersebut menganalisis ketahanan infrastruktur internet di seluruh dunia dan menemukan bahwa kabel bawah laut memiliki risiko kegagalan yang lebih tinggi.
Apabila terjadi Badai Matahari, maka kabel bawah air akan terganggu dan menghilangkan daya listrik besar-besaran.
(as/hn/um)