[HOAKS] Adanya Preman Berkedok Ormas di Indonesia jadi Alasan Tiktok Tak Mau Berinvestasi

15 March 2025 - 21:10 WIB
Komdigi

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Viral di Instagram sebuah unggahan yang mengeklaim bahwa TikTok berinvestasi sebesar Rp132 triliun di Thailand dan tidak mau berinvestasi di Indonesia karena adanya preman berkedok organisasi masyarakat (ormas).

Namun faktanya, klaim mengenai tidak masuknya investasi TikTok di Indonesia karena adanya preman berkedok ormas adalah tidak benar. Melansir dari suara.com, Kamis (13/3/25), TikTok memilih berinvestasi di Thailand adalah untuk mematuhi undang-undang perlindungan data dan membantu Thailand menjadi pusat teknologi di Asia Tenggara.

Tak hanya itu, melansir dari tirto.id, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Data Center Indonesia (Indonesia Data Center Provider Organization, IDPRO) Hendra Suryakusuma menyebut Thailand menawarkan insentif pajak yang menarik, seperti penghapusan pajak untuk chipset Nvidia, yang menjadi daya tarik bagi investasi. Sedangkan di Indonesia, insentif serupa hanya ada di Kawasan Ekonomi Khusus, seperti Nongsa Digital Park di Kota Batam.

(sy/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment