Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Viral di Facebook sebuah kabar yang mengeklaim bahwa pemerintah membagikan bantuan sosial (bansos) sebesar Rp1,5 juta pada Ramadan 2025. Kabar tersebut disertai tautan yang diklaim untuk mendapatkan bantuan dengan mendaftarkan nomor akun Telegram aktif.
Namun faktanya, melansir dari kompas.com, Senin (10/3/25), kabar penyaluran bansos Ramadhan Rp1,5 juta menggunakan akun Telegram adalah hoaks. Tautan yang dibagikan itu mengarah ke sebuah situs mencurigakan.
Situs tersebut kemungkinan besar adalah modus phishing atau pencurian data. Penyaluran bansos dari pemerintah tidak menggunakan Telegram. Pada triwulan 1-2025, pemerintah masih menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk penyaluran bansos.
(sy/hn/nm)
Komdigi
in
Ini Faktanya
