Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Viral di Facebook sebuah unggahan yang mengeklaim hacker Bjorka telah meretas data nasabah PT Bank Central Asia Tbk atau BCA.
Namun faktanya, klaim dalam unggahan tersebut adalah tidak benar. Melansir dari kompas.com, Minggu (9/2/25), EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn membantah kabar tersebut.
Ia menegaskan bahwa kabar mengenai peretasan sistem dan 4,9 juta data nasabah BCA tidak benar. Ancaman peretasan yang disebarkan oleh Bjorka bukan pertama kali terjadi. Peretas anonimus tersebut sering menyebarkan ancaman kebocoran di tengah kasus skandal besar yang terjadi di Indonesia sejak 2022.
(sy/hn/nm)