Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Viral di Facebook sebuah unggahan berisi tautan untuk pendaftaran Kartu Sembako Murah yang diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu.
Narasi tersebut mengeklaim, program tersebut diluncurkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelang Ramadan 2025.
Namun faktanya, klaim tersebut adalah tidak benar. Melansir kompas.com, Minggu (9/2/25), program Kartu Sembako sebelumnya dikenal sebagai Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada setiap penerima manfaat. Program bantuan sosial tersebut dikelola Kemensos.
Syarat menjadi penerima manfaat adalah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). DTKS adalah data induk yang berfungsi sebagai acuan lembaga-lembaga untuk memberikan bantuan sosial.
Pendaftaran DTKS dapat dilakukan secara offline dengan mendatangi kantor desa/kelurahan, atau secara online melalui aplikasi Cek Bansos Kemensos. Selain itu, masyarakat juga dapat mengecek status penerima bansos melalui situs DTKS di alamat cekbansos.kemensos.go.id.
Akan tetapi, tautan yang dibagikan di Facebook tidak mengarah ke situs DTKS, melainkan ke situs yang meminta pengunjung memasukkan informasi pribadi. Pengunjung diminta mengisi nama lengkap sesuai KTP dan nomor akun Telegram. Situs tersebut kemungkinan besar merupakan modus phishing atau pencurian data.
(sy/hn/nm)
Komdigi
in
Ini Faktanya
