Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Viral di Youtube sebuah unggahan video yang memperlihatkan peristiwa letusan Gunung Merapi yang diklaim sebagai letusan yang dahsyat.
Namun faktanya, unggahan video tersebut adalah tidak benar atau hoaks. Melansir dari turnbackhoax.id, Kamis (17/10/24), narator dalam sepanjang video hanya membacakan artikel Radar Jogja berjudul "Gunung Merapi di Sleman Mengeluarkan 14 Kali Guguran Lava Pijar ke Arah Barat Daya, Jarak Luncur Maksimum 1.400 Meter".
Tak ada sumber kredibel yang menyebut Gunung Merapi mengeluarkan suara mengerikan. Per Rabu, 16 Oktober 2024 dalam situs magma.esdm.go.id, dilaporkan bahwa status Gunung Merapi masih di Level III (Siaga). Masyarakat diimbau tetap mewaspadai potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas.
(sy/hn/nm)