Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Viral di Facebook sebuah video berisi narasi yang menyebut sebuah organisasi kemasyarakatan (ormas) melakukan razia atribut Natal pada Desember 2024. Terlihat perwakilan ormas sedang berdebat dengan polisi.
Namun faktanya, melansir dari kompas.com, Rabu (1/1/25), video yang diklaim menampilkan sebuah ormas melakukan razia atribut Natal pada Desember 2024 tidak benar dan tidak menampilkan konteks utuh. Video tersebut adalah kejadian tahun 2016 di Kabupaten, Provinsi Jawa Tengah.
Saat itu anggota Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Sragen hendak melakukan razia atribut Natal di swalayan Mitra Sragen namun dicegah oleh polisi. Konteks video itu keliru dan perlu diluruskan. Narasi yang dibuat juga membahayakan karena berpotensi memecah belah umat.
(sy/hn/nm)