[HOAKS] Pencurian Data Melalui QRIS

8 December 2024 - 08:00 WIB
Komdigi

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Viral di Facebook sebuah video yang memperlihatkan seorang pria yang sedang menunjukkan modus baru peretasan data pribadi hanya dengan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). 
 
Namun faktanya, narasi dalam unggahan yang mengeklaim modus baru pencurian data menggunakan QRIS adalah tidak benar. Melansir dari tirto.id, Jumat (6/12/34), setelah dilakukan penelusuran, video tersebut diunggah oleh channel YouTube “Samuel Christ” berjudul “ORANG KAYA DITARGET OLEH MAFIA JUDOL!”.

Video tersebut berisi rekaman siniar antara host Samuel Christ yang mewawancarai seseorang bernama Mr. Berita yang menyatakan bahwa QRIS bisa digunakan untuk melakukan penipuan.

Untuk menelusuri klaim tersebut, Tirto mencoba melakukan pemindaian terhadap kode Quick Response (QR) yang ditunjukkan dalam video dengan menggunakan aplikasi QRIS di aplikasi mobile banking milik Bank BCA dan aplikasi dompet digital Go-Pay.

Hasilnya, kode QR yang ditampilkan dalam video tersebut tidak dapat terbaca dengan aplikasi QRIS. Lebih lanjut, Bank BCA melalui situs resminya bca.co.id, menjelaskan bahwa kode QRIS asli hanya dapat di-scan dengan aplikasi pembayaran seperti mobile banking atau aplikasi e-wallet milik bank atau lembaga non-bank.

Sementara, kode QR yang tertera dalam video tersebut tidak dapat dipindai di aplikasi mobile banking atau aplikasi dompet digital.

(sy/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment