Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Viral di media sosial sebuah unggahan yang mengeklaim bahwa merokok dengan pipa rokok yang terbuat dari bahan kayu atau akar tertentu dapat mengurangi kadar nikotin bahkan dapat dipakai untuk terapi kesehatan.
Melansir dari turnbackhoax.id, Kamis (27/6/24), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak merekomendasikan penggunaan pipa rokok sebagai alat bantu berhenti merokok atau terapi pengganti nikotin karena ditemukannya sejumlah bahan karsinogen yang tidak memenuhi unsur keamanan.
Tak hanya itu, penggunaan pipa rokok juga dapat menyebabkan efek buruk lain, seperti infeksi paru berbahaya. Lebih lanjut, produk hasil tembakau yang dihisap termasuk melalui pipa dapat berpotensi mengandung lebih dari 7000 bahan kimia berbahaya. Di antaranya karsinogenik dan bahan mematikan yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan, hingga kematian.
(sy/hn/nm)