Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Viral di Facebook sebuah unggahan dengan memperlihatkan foto perempuan dan teks tentang keputusan yang telah resmi bahwa Arab Saudi akan memproklamirkan diri sebagai negara ateis pada tahun 2025.
Namun faktanya, narasi tersebut tidak benar. Melansir dari tempo.co, Kamis (21/11/24), tidak ada pengumuman resmi dari Pemerintah Arab Saudi bahwa mereka akan menjadi negara ateis. Sebaliknya, Arab Saudi adalah satu dari 12 negara yang melarang ateisme dan dapat memberikan hukuman penjara hingga hukuman mati bagi orang yang murtad.
Melansir dari cnnindonesia.com, Undang-Undang Dasar Pemerintahan Saudi tahun 1992 menyatakan agama resmi negara Arab Saudi adalah Islam dan konstitusinya berdasarkan Al Quran serta Sunnah atau tindakan dan hukum yang dilakukan zaman Nabi Muhammad SAW. Sejumlah riset menunjukkan jumlah penganut ateis di Arab Saudi meningkat.
Namun, sikap resmi pemerintah di sana adalah menolak pemikiran ateisme dan menganggap kampanye ateisme sebagai tindakan kriminal yang setara dengan terorisme.
(sy/hn/nm)
Komdigi
in
Ini Faktanya
