Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Beredar postingan di media sosial yang menampilkan sebuah data yang mengeklaim meningkatnya jumlah pekerja penyandang disabilitas setelah tahun 2021.
Dalam postingan tersebut turut disertakan narasi yang dikaitkan dengan vaksinasi Covid-19 sebagai penyebab meningkatnya penyandang disabilitas.
Faktanya, mengutip dari Agence France-Presses (AFP), para ahli menyebut meningkatnya jumlah pekerja penyandang disabilitas tersebut tidak ada kaitannya dengan Covid-19.
Juru Bicara Lembaga Think Tank Economic Innovation Group Sandhovel menyebut bahwa data tersebut menunjukkan meningkatnya pekerjaan jarak jauh (remote work) sejak awal pandemi.
Disisi lain, Ives-Rublee dari Disability Justice Initiative juga mengatakan jika peningkatan ini dapat disebabkan oleh semakin banyaknya orang yang memiliki pilihan untuk bekerja dari rumah, yang mana hal tersebut memungkinkan lebih banyak akomodasi bagi karyawan penyandang disabilitas.
Ives juga menjelaskan bahwa menghubungkan peningkatan jumlah penyandang disabilitas di Amerika Serikat dengan vaksin Covid-19 adalah tidak akurat dan tidak benar.
(as/hn/nm)
