Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Beredar sebuah pesan berantai di WhatsApp berisikan informasi tentang upaya penculikan anak di kawasan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Syamsudin Noor, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Dalam pesan tersebut disebutkan sang pelaku menggunakan mobil berwarna abu-abu dan mengenakan topeng.
Dilansir dari banjarmasin.tribunnews.com, Kepala SDN 2 Syamsudin Noor Fitri Lismayasari membantah kabar upaya penculikan anak tersebut. Hal yang serupa juga diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Banjarbaru Dedy Sutoyo.
Baca juga : Disinformasi, Vidio Amatir Penampakan Kota Ghaib Saranjana Terekam
Pihaknya belum menerima laporan terkait adanya upaya penculikan anak di SDN 2 Syamsudin Noor Banjarbaru.
Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah, S.H.,S.I.K.,M.Si., mengimbau masyarakat untuk tetap meyaring dan teliti dalam menanggapi isu yang beredar, tetapi tetap waspada dan selalu lakukan pengawasan serta memberi edukasi kepada anak agar tidak mudah terpengaruh oleh bujuk rayu dari orang yang tidak dikenal.
Kepala Kepolisian Banjarbaru itu juga meminta agar asyarakat untuk segera melaporkan ke Polres Banjarbaru, Bhabinkamtibmas, Call Center 110, dan Aplikasi CANGKAL apabila menemui hal yang mencurigakan.
(As/hn/um)