Tribratanews.polri.go.id - Nabire. Aiptu. Hudiyanto Rada patut menjadi teladan bagi anggota Polri khususnya yang bertugas di daerah pedalaman.
Pria yang sehari-harinya menjabat sebagai Kepala Pos Polisi (Kapospol) Yeretuar, Polres Nabire bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi anggota Korps Bhayangkara lainnya dalam menjalankan tugas kepolisian.
Selama bertugas di wilayah tersulit di pedalaman Papua, Aiptu. Hudiyanto Rada telah menunjukan pengabdian dirinya membantu warga setempat dengan membangun jalan sepanjang 40 km di wilayah tugasnya kampung Yeretuar, Distrik Teluk Umar, Nabire.
Baca juga: Bhabinkamtibmas Desa Bungkulan Gendong Lansia Lumpuh Untuk Perekaman e-KTP
Mengemban tugas sebagai pengayom masyarakat khususnya di wilayah terpencil Papua memang harus punya dedikasi tinggi. Apalagi tanah Papua secara geografis sulit untuk dicapai. Tidak hanya dengan melaksanakan rutinitas kedinasan menjaga Kamtibmas, tindakan nyata dan kongkrit merupakan hal yang patut dilakukan.
Dilansir dari iNews.id, Aiptu. Hudiyanto Rada yang sudah 7 tahun mengabdi di kampung Yeretuar Distrik Teluk Umar Nabire ini, patut menjadi teladan bagi anggota polisi yang lain yang bertugas di daerah tersulit tentunya.
Inisiatif anggota polisi yang tadinya bertugas di kota Nabire ini, dengan berbagai upaya yang dilakukan bersama masyarakat adat setempat, akhirnya ruas jalan sepanjang 40 kilometer itupun terbangun.
Aiptu. Hudiyanto Rada menjelaskan tentang inisiatifnya sendiri menolong warga masyarakat yang ada di kampung dan distrik itu. Tak ada sedikitpun bantuan pemerintah untuk membuka keterisolasian daerah di wilayah dia bertugas.
Yang cukup membanggakan, jalan yang dibangun oleh Aiptu. Hudiyanto tak sepeser pun menggunakan bantuan dari pemerintah. Biaya pembangunan jalan itu memakai uang pribadi dan swadaya murni masyarakat setempat.
"Saya membangun jalan ini bersama masyarakat selama 4 tahun secara swadaya murni. Saya dapat uang sedikit saya beli BBM dan sewa operator eksavator untuk melanjutkan pembangunan jalan. Alhamdulilah jalannya sudah tembus di kampung Teluk Umar," ungkap Aiptu. Hudiyanto Rada.
Aiptu. Hudiyanto Rada juga menceritakan perjalanan tugasnya di wilayah yang hanya bisa ditempuh dengan menggunakan jalur laut itu.
"Selama ini saya tidak pernah mempublikasikan ke media dalam membangun kampung di mana saya sekarang bertugas," ungkap Aiptu. Hudiyanto Rada.
Dengan penuh antusias, Aiptu. Hudiyanto Rada berharap jalan tersebut dapat terus dibangun demi kemajuan masyarakat adat setempat.
"Semoga jalan ini dapat kita kerjakan dan perpanjang terus, jika anggarannya mencukupi," ungkap Aiptu. Hudiyanto Rada.
(fz/hn/um)