Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Beredar sebuah pesan WhatsApp yang berisi informasi pengiriman paket mengatasnamakan J&T Express. Pesan tersebut mengirimkan file dokumen dengan judul “LIHAT Foto Paket” dalam ekstensi Android Package Kit (APK).
Faktanya, J&T Express melalui akun Instagram resminya @jntexpressid, menyatakan Sprinter J&T Express tidak pernah meminta pengguna J&T Express untuk mengunduh aplikasi melalui WhatsApp atau pesan Aplikasi resmi J&T Express hanya ada di App Store dan Play Store dengan nama pencarian “J&T Express”.
Baca juga : [DISINFORMASI] Presiden Rusia Beri Minyak Mentah Didalam Kapal Tanker Tiba di Indonesia dan Malaysia
Dilansir dari Kominfo.go.id file dengan ekstensi APK adalah aplikasi yang berjalan untuk sistem operasi Android dan diduga dokumen yang dikirimkan pelaku tersebut merupakan exploit yang berjalan untuk mengambil data-data penting korban yang mampu mengakses mobile banking. Model penipuan ini disebut dengan sniffing.
Dalam postingan yang di unggah akun Instagram @evan_neri.tftt, menjelaskan ini modus kejahatan siber yang baru, pelaku berpura pura dari jasa ekspedisi lalu mengirimkan file dengan ekstensi APK. dan file ekstensi APK adalah aplikasi yang berjalan untuk OS android.
Dalam kasus ini tambahnya, korban terlanjur mengunduh file tersebut dan tanpa diketahui korban, saldo rekening sudah berkurang, file yang dikirimkan oleh pelaku dan diunduh oleh korban adalah exploit yang berjalan di latar belakang untuk mengambil data korban dan merupakan jenis malware Remote Administrator Tool (RAT).
(as/hn/um)
