Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Negeri Serambi Mekah (Aceh) punya banyak senjata tradisional selain rencong. Sama seperti daerah-daerah lain di Indonesia, senjata tradisional Aceh juga memiliki karakteristik tersendiri yang membedakannya dengan senjata tradisional daerah lain.
Berikut ini senjata tradisional khas Aceh yang menarik diketahui dilansir dari aceh.inews.id, Selasa (24/1/23).
Baca juga : Senjata Tradisional Khas Jawa Tengah
1. Rencong
Rencong atau Rincong merupakan senjata tradisional Aceh berupa sejenis belati yang bentuknya menyerupai huruf ‘L’. Rencong merupakan simbol keberanian, keperkasaan, pertahanan diri dan kepahlawanan masyarakat Aceh dari abad ke abad.
Selain itu, rencong juga memiliki makna filosofi religius dan keislaman. Hal ini nampak dari gagangnya yang berbentuk huruf Arab diambil dari padanan kata Bismillah. Rencong diketahui mulai dipakai pada masa pemerintahan Sultan Ali Mughayat Syah di kerajaan Aceh (1514-1528).
2. Peudeung
Peudeungatau pedang digunakan untuk menyerang musuh. Berdasarkan daerah asalnya, di Aceh dikenal beberapa jenis peudeung. Yakni Habsyah (dari Negara Abbesinia),Peudeung Poertugis (dari Eropa Barat),Peudeung Turki berasal dari raja-raja Turki.
3. Siwah
Siwah merupakan senjata tradisional Aceh yang mirip dengan rencong. Bedanya, ukuran siwah lebih besar dan lebih panjang dari Rencong. Senjata ini merupakan bagian dari perlengkapan raja-raja atau ulebalang-ulebalang.
4. Reuduh
Senjata yang satu ini memiliki bentuk mirip seperti golok. Bedanya, reudeuh memiliki bentuk yang tipis dan ramping sehingga ringan saat digunakan.
5. Kliwang
Kliwang merupakan senjata tradisional Aceh yang bentuknya mirip dengan kelawang, senjata tradisional sejenis pedang sabet asal Sumatera Selatan. Bedanya, kliwang ini lebih ramping. Ada dua macam kliwang, yakni Kliwang Tauhaj Gejong dan Kliwang Lipeuh Ujong.
(ek/pr/um)