Tribratanews.polri.go.id – Lotim. Seorang siswi SMP di Kecamatan Lenek diduga menjadi korban pemerkosaan. Pelaku sendiri berinisial SW (22) yang juga merupakan warga Lenek.
Perbuatan bejat pelaku terhadap korban yang masih berusia 15 tahun itu dilakukan di wilayah Pringgasela, beberapa hari lalu.
Korban pun langsung memberitahukan peristiwa yang menimpanya itu ke pihak keluarga. Tak terima, keluarga korban langsung menempuh upaya hukum dengan melaporkan pelaku ke Polsek setempat, Sabtu (7/5/2022).
Kasi Humas Polres Lotim, Iptu. Nicolas Oesman membenarkan terkait adanya kasus dugaan pemerkosaan yang korbannya adalah pelajar SMP di wilayah Lenek. Kata dia kasus tersebut saat ini masih dalam proses penyelidikan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lotim.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pemerkosaan yang dilakukan SW terhadap korban tak sekali. SW mengajak korban keluar ke sebuah tempat wisata yang ada di wilayah Pringgasela. Namun saat di lokasi, korban ditelepon oleh adiknya, diminta segera pulang.
Saat itu korban meminta ke SW untuk mengantarnya pulang. Namun SW malah berhenti di sebuah warung dengan alasan akan membeli air minum. Korban ditinggal begitu saja.
“Korban yang dalam kondisi ketakutan akhirnya menelepon teman minta untuk dijemput dan diantar pulang. Tak lama kemudian temannya itu datang menjemput. Namun korban malah tidak diantar pulang melainkan diajak jalan- jalan sampai larut malam,” imbuh dia.
Tak lama kemudian terang Nicolas, teman korban ini malah menghubungi SW agar menjemput dan mengantar korban pulang. Tak berselang lama SW akhirnya datang menjemput korban, tetapi yang bersangkutan malah membawa korban ke rumah temannya di wilayah Kalibambang, Lenek. Di tempat inilah SW menyetubuhi korban sampai tak berdaya. Bahkan SW sampai nekat mengancam korban jika tidak mau melayani nafsu birahinya.
“Setelah itu korban mau dibawa pulang. Tapi sampai di jalan, pelaku mengajak korban berhenti di sebuah warung di pinggir jalan raya Pringgasela. Di sana korban kembali diperkosa,” imbuhnya.
Karena sudah larut malam, SW tak berani membawa pulang korban ke rumahnya. Korban akhirnya dibawa ke rumah temannya di Pringgasela. Sesampainya di rumah, korban langsung menceritakan ke keluarga terutama orang tuanya jika dirinya telah disetubuhi berulang kali oleh pelaku. Tak terima, pihak keluarga langsung melaporkan kejadian ke aparat kepolisian.
Terpisah, Kapolsek Aikmel, IPTU. I Made Sutama membenarkan adanya kasus pemerkosaan ini. Kata dia, karena kejadian di wilayah Pringgasela maka penanganan kasusnya pun ditangani oleh Polsek setempat. Tak berselang lama pelaku langsung diamankan dibawa ke Polres Lotim.
“Kasusnya ditangani sepenuhnya oleh unit PPA Polres Lotim. Pelakunya juga sudah diamankan di Polres,” terang Kapolsek.