Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia, Veronica Tan, mengunjungi Kampung Ilmu di Desa Cisarua, Purwakarta, Jabar. Kehadirannya bertujuan meninjau pengembangan kawasan berbasis pengetahuan dan pemberdayaan masyarakat yang mengintegrasikan berbagai aspek pendidikan dan pemberdayaan keluarga.
Dalam kesempatannya ia menekankan, pentingnya kolaborasi antar kementerian dan lembaga, sektor swasta, dalam menangani isu pemberdayaan perempuan dan anak. Serta isu penguatan peran keluarga.
“Hari ini kami hadir untuk merencanakan kolaborasi dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak dengan menguatkan fungsi keluarga. Pemerintah berkomitmen untuk menciptakan sinergi dan kolaborasi yang solid, sesuai arahan Presiden," ujarnya, dilansir dari laman RRI, Sabtu (14/12/24).
Pihaknya berharap Kampung Ilmu bisa menjadi contoh pemberdayaan perempuan berbasis komunitas. Dalam hal ini masyarakat desa, bisa berjalan dengan lebih baik.
Kampung Ilmu merupakan kawasan pendidikan transdisipliner yang menggabungkan pendidikan formal dan informal. Ia menyebutkan bahwa Kampung Ilmu digunakan untuk kegiatan belajar mengajar siswa SMKN Tegalwaru, juga dimanfaatkan oleh masyarakat untuk belajar berbagai keterampilan.
Mahasiswa magang dari berbagai kampus juga turut berpartisipasi dalam pengabdian masyarakat. Menurut Veronica, Kampung Ilmu menjadi cerminan pemberdayaan berbasis minat dan kebutuhan masyarakat.
“Kampung Ilmu adalah bukti nyata bahwa dengan kolaborasi yang baik antar pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan dunia pendidikan, kita bisa menciptakan lingkungan yang mendukung pemberdayaan perempuan. Perlindungan pada anak, serta penguatan peran keluarga dalam pembangunan,” jelasnya.
Veronica Tan, berharap Kampung Ilmu dapat terus berkembang sebagai model pengembangan masyarakat berbasis pengetahuan dan keterampilan. Dengan demikian Kampung Ilmu dapat direplikasi di berbagai daerah lain di Indonesia.
Turut hadir Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, Isyana Bagoes Oka, dalam kunjungan kerja tersebut. Ia menegaskan, pentingnya kolaborasi antara Kementerian/Lembaga dan semua pihak dalam membangun keluarga yang sehat dan tangguh.
"Kementerian PPPA memberdayakan perempuan, sementara kami juga berfokus untuk melibatkan ayah-ayah dalam upaya memperkuat peran keluarga. Kami ingin membuka ruang untuk kolaborasi dengan semua lini untuk mengatasi isu pembangunan keluarga," jelasnya.
(fa/pr/nm)