Tribratanews.polri.go.id – Semarang. Perusahaan Listrik Negara (PLN) bergerak cepat dalam menjaga keselamatan warga terdampak banjir yang kembali terjadi Semarang.
PLN mengambil langkah tersebut sebagai antisipasi agar warga terhindar dari sengatan listrik dan terus menjaga pasokan listrik agar tetap aman, usai hujan lebat yang mengakibatkan banjir di beberapa lokasi.
Baca juga : Peringati Isra' Mi'raj, Polda Banten Gelar Pagelaran Seni Budaya Nusantara
Wali Kota Semarang, Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu, M.Sos., memberikan apresiasi atas langkah cepat petugas PLN yang sigap dan siaga melakukan pengamanan kelistrikan.
"Terima kasih kepada PLN atas bantuan dan sinergi nya, bergerak bersama Pemerintah Kota Semarang dalam menangani Banjir ini," jelasnya, seperti dilansir Antaranews.com, Sabtu, 18 Februari 2023.
Sebanyak 78 gardu dari 178 gardu yang terdampak berhasil di normalkan oleh petugas PLN dan sampai Sabtu (18/2/23) pukul 20.00 WIB, presentase listrik pelanggan yang berhasil dinyalakan kembali mencapai 47 persen.
Manager PLN UP3 Semarang Elpis Sinambela, menjelaskan PLN langsung gerak cepat mengamankan pasokan listrik saat banjir melanda. PLN menerjunkan petugas untuk bisa mengamankan infrastruktur kelistrikan, peralatan pendukung dan memberi bantuan berupa selimut dan kasur bagi warga yang mengungsi.
PLN memastikan keandalan pasokan kelistrikan di beberapa titik evakuasi dan menyiagakan genset mobile serta peralatan penunjang lain.
Selain melakukan pengamanan dan pemulihan sistem kelistrikan, PLN juga turut membantu masyarakat terdampak banjir dengan bantuan kasur dan selimut untuk 40 KK terdampak. Bantuan tersebut diharapkan dapat mencukupi kebutuhan sementara masyarakat hingga kondisi pulih.
(fa/pr/um)