Tribratanews.polri.go.id - Kendari. Kepala Keoplisian Dareah (Kapolda) Sulawesi Tenggara, Irjen. Pol. Drs. Teguh Pristiwanto, didampingi Wakapolda, Brigjen. Pol. Dwi Irianto, S.I.K., M.Si., memberi atensi berbagai keluhan warga yang disampaikan saat kegiatan Jumat Curhat.
Kegiatan Jumat Curhat yang dilaksanakan di salah satu kafe di Kelurahan Lepo-Lepo, Kecamatan Baruga, Kendari, Jumat menghadirkan belasan tokoh masyarakat dari RT-RW dan jajaran pejabat utama Polda Sultra.
Baca Juga: Menkes: Diabetes Jadi Ibu dari Segala Jenis Penyakit
"Jumat Curhat ini adalah upaya untuk lebih mendekatkan Polri dengan masyarakat, mendengarkan keluhan, saran dan masukan dari warga terhadap berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat," ujarnya, seperti dilansir Antaranews, Jumat (14/07/23).
Irjen. Pol. Teguh Pristiwanto mengatakan telah mendengarkan curhatan tokoh masyarakat pada sesi setiap pelaksanaan Jumat Curhat yang diselenggarakan sudah beberapa kali di tingkat Polsek-Polsek di Kota Kendari.
Salah seorang tokoh masyarakat, Abdul Aziz mengatakan, banyak keresahan warga yang masih terjadi seperti kelompok begal dan balapan liar, terjadi pada malam hari di kawasan Jalan By Pas Kota Kendari.
"Pebalap liar dengan knalpot bogar, biasanya beraksi pada jam-jam tengah malam dan dini hari pada kisaran pukul 01.00 Wita dan 02.00 Wita dini hari," ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, masyarakat juga meminta kepada Polda Sultra dan jajaran untuk meningkatkan patroli malam karena dimana-mana sering terjadi pencurian, perkelahian hingga pada peredaran obat-obat terlarang (narkoba)," ujarnya.
Lebih lanjut, Jenderal bintang dua tersebut mengatakan Jumat Curhat ini merupakan program prioritas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan tujuan untuk menerima keluhan masyarakat secara langsung.
Ia menegaskan Polda Sultra membuka ruang komunikasi dengan masyarakat melalui Program Jumat Curhat ini agar dapat mengetahui apa yang harus di kerjakan dan diperbaiki dalam Pelaksanaan Tugas Tugas Polri ke depannya.
(fa/hn/um)