Menteri Saifullah Yusuf Pastikan Kebutuhan Pengungsi Tercukupi di Shulter Pengungsian

30 January 2025 - 14:30 WIB
RRI

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Menteri Sosial, K.H. Saifullah Yusuf, S.I.P., meninjau lokasi pengungsian korban banjir di Rusunawa Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara. Kedatangannya tersebut untuk memastikan kebutuhan pengungsi terdampak banjir terpenuhi dengan baik.

Dalam kesempatannya ia mengatakan bahwa dalam situasi kebencanaan pihaknya bersama Pemerintah Daerah mendukung kebutuhan dasar korban terdampak. Ia menyebut saat ini sudah ada tiga Shulter yang di dirikan Pemerintah di wilayah Jakarta.

"Untuk DKI di tiga wilayah di Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Kita mendirikan dapur umum ada lima salah satunya di Jakarta Utara," ujarnya, dilansir dari laman RRI, Kamis (30/1/25).

Selain itu Kementerian Sosial dan Pemda juga terus memberikan dukungan kebutuhan lain seperti obat-obatan serta tenaga kesehatan. Karena menurutnya para pengungsi terdapat anak-anak dan lansia sangat membutuhkan kebutuhan tersebut.

"Saya selalu menjelaskan bahwa setiap penanganan bencana pemerintah ada prosedur. Mulai dari evakuasi. Dilakukan oleh TNI Polri , dan dilakukan oleh damkar," ujarnya.

Selanjutnya ia juga memastikan telah mendapat usulan untuk membangun pusat rehabilitasi. Salah satunya menyangkut korban banjir yang ada di pengungsian.

Sementara Banjir telah menggenang 48 titik di wilayah Jakarta Utara pada Rabu (29/1/2025) kemarin. Kecamatan Cilincing merupakan kawasan yang paling banyak titik banjir mencapai 22 titik dengan ketinggian air mencapai satu meter.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol H.Ahmad Fuady, S.H., S.I.K., M.H., mengatakan, banjir di Cilincing membuat 900 kepala keluarga terdampak. Atas hal tersebut pihaknya bersama Komandan Kodim 0502 Kolonel Inf Donny Gredinan melakukan pengecekan.

"Sampai dengan saat ini terpantau ada 48 titik di wilayah Jakarta Utara. Tadi juga kami mengecek lokasi pengungsian korban yang terdampak banjir terdapat pengungsi sebanyak kurang lebih 900kk," tutupnya.

(fa/pr/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment