Tribratanews.polri.go.id - Sorong. Pemprov (Pemerintah Provinsi) Papua Barat Daya mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam memanfaatkan pangan lokal sebagai bahan makanan untuk di konsumsi setiap hari.
Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Papua Barat Daya, Muhammad Musa'ad. Ia mengajak masyarakat berpartisipasi aktif untuk memanfaatkan pangan lokal sebagai bahan makanan untuk dikonsumsi setiap hari.
Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Musa'ad, mengatakan, pangan lokal sebenarnya sangatlah melimpah dan merupakan sebagai bagian dari jati diri serta identitas masyarakat adat, seperti sagu dan umbi-umbian yang yang sudah membudaya sebelum masyarakat mengenal beras.
Baca Juga: Wujud Kepedulian ke Masyarakat, Kapolri Sebar 2 Ribu Bansos ke Warga Jakarta Utara
"Jangan kita lupa akan jati diri kita sebagai masyarakat adat," jelasnya, seperti yang dilansir Antaranews, Kamis (6/4/23).
Menurut Muhammad Musa'ad, pemanfaatan pangan lokal secara baik akan berdampak kepada berbagai hal, diantaranya kesehatan terjaga karena tidak mengandung bahan pengawet. "Kemudian kebutuhan ekonomi keluarga pun tetap stabil karena tidak ada pengeluaran," ujarnya.
Ia mengungkapkan, masyarakat dilatih untuk tidak bergantung sepenuhnya kepada beras, yang suatu saat bisa mengalami kekurangan stok. "Jangan kita semua pindah total makan nasi, sementara kita sudah biasa makan ubi, sagu, pisang, dan lain sebagainya, itu namanya pangan lokal," ujarnya.
Berkaitan dengan itu Muhammad Musa'ad mengimbau kepada enam kepala daerah di wilayah itu untuk mengembangkan tanaman lokal dan kampanyekan konsumsi pangan lokal di wilayah masing-masing.
(fa/pr/um)