Tribratanews.polri.go.id - Kerinci. Beberapa wilayah di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh sejak hari Minggu (31/12/23), dilanda banjir akibat intensitas hujan yang tinggi, yang berdampak meluapnya Sungai Batang Merao.
Ribuan warga bahkan terpaksa harus mengungsi ke tempat aman karena tempat tinggal mereka terendam banjir cukup parah.
Dalam hal ini Polda Jambi telah mengirimkan personel Kompi 3 Batalyon B Pelopor Satbrimob untuk membantu Polres Kerinci dalam mengevakuasi warga yang terdampak banjir.
Kegiatan evakuasi tersebut dipimpin Danyon B, AKBP Wan Agus bersama Danki 3 Batalyon B Pelopor, AKP Yulizar.
"Personel juga mendirikan tenda darurat untuk pengungsi," jelas Paur Penum Subbid Penmas Bidhumas Polda Jambi, Ipda Alamsyah Amir, dilansir dari metrojambi, Selasa (2/1/24).
Baca Juga: Polda Sumsel Salurkan Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir di Batu Gajah
Evakuasi di antaranya dilakukan di Desa Air Sempit dan Desa Simpang Tiga Rawang, Kecamatan Hamparan Rawang, Kota Sungai Penuh.
Sebelumnya, Polres Kerinci juga telah menurunkan personel untuk memantau kondisi warga di wilayah yang terdampak banjir, sembari membagikan bahan makanan.
Selain itu, Polres Kerinci juga menurunkan petugas kesehatan untuk memeriksa kondisi kesehatan warga yang terdampak banjir.
Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh dalam beberapa waktu belakangan juga menyebabkan terjadinya longsor di sejumlah titik.
Selain itu, banjir juga merendam sejumlah ruas jalan, sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan.
Informasi terbaru, jembatan di wilayah Tamiai, Kabupaten Kerinci juga rusak, sehingga tidak bisa dilalui.
(ek/hn/nm)