Tribratanews.polri.go.id - Nduga. Kehadiran Binmas Noken di Kabupaten Nduga sudah menjadi hal yang ditunggu-tunggu bagi anak-anak usia dini. Hal itu karena Binmas Noken kerap menjadi sahabat bagi anak Papua yang selalu hadirkan senyuman dan keceriaan di wajah anak-anak. Salah satunya dengan program Polisi Mengajar (Si Ipar).
Ada yang menarik saat Binmas Noken mengunjungi Pdt G. Wirtel Telenggen di Gereja Baptis Nduga. Kunjungan kali ini untuk membahas tentang Kamtibmas di Nduga. Namun, saat kunjungan ada dua orang anak yang bernama Eason dan Yapenus datang dan menyapa dengan hangat, Bripda Teuku dan Bripda Keis.
Baca Juga: Tim Medis Polri Berikan Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Puncak
"Kaka sa mau jadi Polisi Noken seperti kaka Teuku dan kaka Keiss. Sa boleh pinjam topi dengan noken merah putih kah, nanti kaka foto kita berdua," ujar Eason pada Bripda Keiss.
Melihat itu, Yapenus juga meminjam topi milik Bripda Teuku. Setelah memakai Topi dan Noken Merah Putih dua anak Papua itu berjalan dan menyapa semua orang yang hadir saat itu layaknya seorang personil Binmas Noken menyapa masyarakat. Sontak suasana menjadi penuh tawa melihat tingkah lucu dua anak Papua tersebut.
"Belajar yang rajin dan dengarkan apa kata orang tua, semoga cita cita kalian dapat terwujud," ucap Bripda Teuku pada anak-anak tersebut.
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Pol. Drs Ahmad Musthofa Kamal, SH saat dikonfirmasi di Jayapura mengungkapkan, kehadiran personil Binmas Noken yang ramah seperti ini yang membuat nyaman warga hingga anak-anak di Kabupaten Nduga, Papua.
“Kami berharap dengan perlakuan anggota di Papua yang seperti ini bisa menjadi sesuatu yang berkesan di hati masyarakat,” jelas Kabid Humas Polda Papua itu.
(my/hn/um)
Terinspirasi Binmas Noken, Eason dan Yapenus Ingin Jadi Polisi
23 November 2022 - 12:24
WIB
Foto: Satgas Damai Cartenz
Sign in to leave a comment