Tribratanews.polri.go.id - Manokwari. Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga mengarahkan jajarannya untuk menyelidiki dugaan penyalahgunaan dana desa untuk menunjang kegiatan yang bertentangan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yakni mendukung kelompok kriminal bersenjata atau KKB.
Baca juga : Polisi Berhasil Menangkap 3 Jaringan KKB, Terkait Amunisi di Timika
Direskrimsus Polda Papua Barat, Kombes Pol. Romilus Tamtelahitu mengatakan bahwa jajaran kepolisian sedang melakukan pendalaman terhadap penggunaan dana desa pada dua daerah yang kerap menjadi sasaran gerakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan berafiliasi dalam organisasi Komite Nasional Papua Barat (KNPB).
“Terkait aliran dana desa untuk menunjang kegiatan yang bertentangan dengan NKRI menjadi salah satu agenda prioritas Polda Papua Barat sebagaimana arahan dan komitmen Bapak Kapolda,” terang Perwira Menengah Polda Papua Barat dikutip dari waktunya.online, Sabtu, (29/10/22).
Romilus juga mengatakan bahwa secara spesifik sejumlah kampung di Maybrat dan Teluk Bintuni telah menjadi target penyelidikan penggunaan dana desa karena diduga sebagai sarang organisasi KNPB.
“Ada sejumlah kampung yang sudah terindikasi menggunakan dana desa untuk menopang kegiatan-kegiatan yang bertentangan dengan ideologi negara Indonesia,” tutup Kombes Pol. Romilus Tamtelahitu.
(ym/hn/um)