Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. 13 orang tewas dan 20 lainnya cedera akibat bentrokan antaretnis di kamp perlindungan sipil Sudan Selatan.
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengungkapkan bentrok itu terjadi setelah seorang anak laki-laki berusia 14 tahun dari komunitas Shilluk ditikam sampai mati pada Kamis lalu.
Baca Juga: Polres Bekasi Jaring 866 Pengendara Terkena Tilang Manual
Hal itu memicu "kekerasan antarkomunal" di kamp Malakal di Sudan Selatan bagian utara, seperti dilansir dari cnnindoneisa Sabtu (10/6/23).
Selain memakan belasan korban jiwa, bentrokan itu juga mengganggu transportasi warga Sudan yang yang melarikan diri dari konflik ke Sudan Selatan.
Tak hanya itu, OCHA juga menyebut kegiatan kemanusiaan di kamp "terhambat karena ketidakamanan".
(rz/hn/um)