Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Pesawat tempur Rusia jatuh di dekat perbatasan Ukraina pada Selasa (22/6) waktu setempat.
Kecelakaan itu menyebabkan satu orang pilot pesawat tempur tewas.
"Pada 21 Juni, pesawat tempur [jenis Sukhou] Su-25 terjatuh di wilayah Rostov [dekat perbatasan Ukraina] dalam misi latihan terbang. Pilot meninggal dunia," demikian keterangan dari sumber kepada kantor berita Rusia, seperti dikutip dari AFP.
Tim dari Angkatan Udara Rusia langsung menuju lokasi jatuh jet Su-25 tersebut untuk melakukan penyelidikan. Berdasarkan informasi awal, masalah teknis diduga menjadi penyebab pesawat tempur Rusia jatuh.
Pilot yang tewas merupakan satu-satunya yang menerbangkan pesawat dari dalam kokpit jet tempur Su-25 berdasarkan keterangan dari Interfax.
Kremlin tak menyinggung soal kemungkinan serangan dari pihak Ukraina terkait pesawat tempur Rusia yang jatuh.
Sukhou Su-25 merupakan jenis pesawat tempur yang didesain sejak era Uni Soviet. Ini bukan kali pertama Su-25 mengalami kecelakaan bulan ini.
Pada 17 Juni, pesawat Su-25 juga terjatuh di wilayah Belgorod, dekat perbatasan Ukraina dalam misi latih terbang. Pihak militer pun mengatakan penyebab kecelakaan itu karena masalah teknis.
Rusia sebulan belakangan ini kerap menuduh Ukraina melancarkan serangan ke wilayah perbatasan negara tersebut.
