Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Presiden Joko Widodo meminta semua anggota Kelompok 7 (G7) menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 yang akan berlangsung pada November mendatang di Bali.
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, mengatakan permintaan itu disampaikan Jokowi saat menghadiri KTT G7 di Jerman. "Presiden meminta dukungan dan semua kehadiran negara G7 di KTT G20," ujar Retno dalam konferensi pers virtual usai mendampingi Jokowi di KTT G7, pada Senin (28/06/22).
Anggota G7 di antaranya, Jerman, Prancis, Jepang, Kanada, Italia, Inggris dan Amerika Serikat. Seluruh anggota G7 juga merupakan negara G20.
Dalam acara KTT itu, Jokowi juga menyinggung soal energi dan pangan dalam dua diskusi yang berbeda. Pada diskusi pertama, orang nomor satu di Indonesia itu menyatakan risiko perubahan iklim sangat nyata bagi perekonomian dunia, terutama bagi Indonesia dan negara berkembang lainnya.
Adapun soal isu pangan, Jokowi menyampaikan rakyat di negara berkembang terancam kelaparan dan jatuh ke jurang kemiskinan. "Ini adalah permasalahan hak asasi manusia yang mendasar," kata Retno mengutip pernyataan Jokowi.
Jokowi juga menekankan perlu tindakan cepat untuk mencari solusi konkret terkait meningkatkan produksi pangan dan menegaskan pasokan pangan dan pupuk global harus kembali normal.
Jokowi diketahui melakukan sejumlah lawatan ke luar negeri. Beberapa di antaranya menghadiri KTT G7 di Jerman, dan kemudian berkunjung ke Ukraina dan Rusia.
Usai dari Jerman, Jokowi akan berangkat ke Ukraina melalui Polandia untuk bertemu Presiden Volodymyr Zelensky. Tujuan Jokowi ke Ukraina dan Rusia disebut untuk mendorong resolusi damai atas konflik yang terjadi antara kedua negara yang tengah berperang.
Terkait kunjungan Jokowi ke Moskow, salah satu media pemerintah Rusia melaporkan akan berlangsung pada 30 Juni mendatang.