Gabungan Aparat Keamanan Berhasil Amankan 25 Orang Terduga Pelaku Penyalahgunaan Narkotika di Lombok Tengah

31 January 2025 - 12:30 WIB
Polisi

Tribratanews.polri.go.id - NTB. Gabungan Polda NTB, Polres Lombok Tengah, dan Kodim 1620 Loteng menggelar operasi besar di Desa Beleka Daye, Kecamatan Praya Timur, Kamis (30/1/2025) pagi kemarin.

Dalam penggerebekan yang dipimpin langsung oleh Karo Ops Polda NTB, Dirresnarkoba Polda NTB, dan Kapolres Lombok Tengah, itu sebanyak 25 orang yang diduga terlibat penyalahgunaan narkotika berhasil diamankan, termasuk tiga orang yang masuk dalam daftar target operasi (TO).

Kabid Humas Polda NTB, Kombes. Pol. Mohamad Kholid, S.I.K., menyebut penggerebekan ini merupakan bagian dari upaya serius pihak kepolisian dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah NTB.

“Saat ini kasus masih dalam tahap pengembangan untuk mengungkap jaringan peredaran yang lebih luas,” ujar Kabid Humas, Kamis (30/1/25).

Sebagai informasi diketahui bahwa aparat Kepolisian berhasil menyita lebih dari 28 gram sabu, alat hisap, timbangan digital, sejumlah uang tunai, serta beberapa unit ponsel yang diduga digunakan untuk transaksi narkoba. Tak hanya itu, polisi juga menemukan senjata tajam dan senapan angin jenis PCP yang kemungkinan digunakan oleh para pelaku.

Penggerebekan dilakukan di beberapa titik yang diduga menjadi pusat transaksi narkoba di lokasi pertama di Dusun Beleka II, Polisi menangkap tujuh orang dengan barang bukti 4,28 gram sabu, uang tunai Rp7,67 juta, serta peralatan konsumsi narkoba. Di lokasi kedua di dusun yang sama, Lima orang diamankan dengan barang bukti 20,12 gram sabu, uang tunai Rp7,06 juta, serta catatan transaksi narkoba.

Sementara di lokasi ketiga, salah satu target operasi berhasil ditangkap dengan barang bukti 2,65 gram sabu dan alat hisap. Selain itu, beberapa terduga lainnya ditemukan memiliki sabu seberat 1,21 gram dan 1,46 gram, beserta perlengkapan konsumsi narkoba.

Selanjutnya pihak kepolisian, menegaskan bahwa pengungkapan kasus ini masih akan terus dikembangkan untuk membongkar jaringan yang lebih besar.

Saat ini, seluruh terduga pelaku telah diamankan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Operasi pemberantasan narkoba akan terus dilakukan demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bersih dari narkotika.

“Kami mengajak masyarakat untuk berperan aktif dengan memberikan informasi kepada pihak berwenang agar peredaran narkoba bisa diberantas hingga ke akarnya,” tegas Kabid Humas.

(fa/pr/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment