Tribratanews.polri.go.id - Madiun. Bentrok dan lempar batu antar dua kelompok massa dari dua perguruan pencak silat di Madiun kembali terjadi. Kapolres Madiun Kota, AKBP Agus Dwi Suryanto, S.I.K., M.H., mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di jalan raya Ponorogo menuju Kota Madiun, Minggu (21/5/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.
“Jadi awalnya saudara-saudaraku kita usai menghadiri acara dari Ponorogo, kemudian balik sudah kita kawal dan melintas di jalan ini, tepatnya di gang jalan Dadali terjadi sedikit gesekan," jelas Kapolres saat berada tempat kejadian dilansir dari tvonenews, Minggu (21/5/23).
Kapolres menambahkan bahwa walaupun sempat terjadi bentrokan, situasi pun sudah kondusif.
Baca Juga: Usut Kasus Penganiayaan Mario Dandy, Polri Libatkan Lintas Profesi
“Alhamdulillah, hingga malam ini kondisi kembali kondusif dan kita masih standby untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan masyarakat berjalan dengan lancar,” jelasnya lebih lanjut.
Beruntung akibat insiden tersebut tidak sampai menimbulkan korban dari kedua belah pihak, maupun kerusakan-kerusakan rumah warga akibat lemparan batu.
Dalam rangka antisipasi bentrokan susulan, Kepolisian pun melakukan pendekatan kepada mereka yang dituakan dari kedua belah pihak untuk mengimbau saling menahan diri. Selain itu, puluhan petugas gabungan TNI-Polri juga masih disiagakan untuk melakukan penjagaan di lokasi kejadian, serta melakukan patroli yang ditingkatkan di titik-titik rawan untuk menjaga situasi Kamtibmas kembali kondusif.
(my/hn/um)