Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Kecombrang yang memiliki nama ilmiah Etlingera elatior, merupakan anggota keluarga Zingiberaceae yang juga melibatkan tanaman jahe-jahean yang sudah tak asing lagi di dapur kita. Tapi, kecombrang memiliki daya tariknya sendiri dengan bunga yang cantik dan aroma yang eksotis.
Tak heran, hampir semua bagian tanaman ini banyak digunakan masyarakat sebagai bumbu masakan. Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), bunga kecombrang sering dimanfaatkan sebagai bumbu dan campuran bahan masakan.
Sementara daunnya dapat diolah menjadi aneka sayuran, sedangkan batangnya biasa dijadikan penambah cita rasa masakan daging.
Selain penyedap dan mempercantik masakan, kecombrang memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan. Manfaat tersebut dikarenakan kandungan mineral penting, seperti kalsium, fosfor, serta kalium.
Dilansir dari berbagai sumber, Selasa (6/2/24), berikut sederet manfaat kecombrang yang baik bagi tubuh, antara lain:
1. Mencegah kerusakan sel
Sebuah studi yang terbit dalam Pakistan Journal of Biological Sciences menemukan, tanaman kecombrang berpotensi mengandung sifat antioksidan, antibakteri, dan antikanker.
Baca Juga: Polda Bali Siagakan Ratusan Personel Jajaran Pada Pengamanan Kampaye Partai Politik di Denpasar
Sifat antioksidan membantu menangkal radikal bebas dalam tubuh, zat yang dapat menyebabkan kondisi bernama stres oksidatif jika kadarnya berlebihan. Kondisi tersebut dapat menimbulkan kerusakan sel jaringan tubuh, dan menyebabkan berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes, penyakit jantung dan kanker.
2. Mengurangi risiko kanker
Penelitian dalam jurnal BMC Research Notes pada 2011 menunjukkan, efek antioksidan kecombrang dihasilkan oleh senyawa flavonoid. Manfaat kecombrang untuk mencegah kerusakan sel tubuh turut diiringi dengan sifat antikanker.
Imbasnya, tanaman ini mampu memperlambat kerusakan akibat pertumbuhan sel abnormal dan tidak terkendali dalam tubuh, yang dapat berkembang menjadi kanker.
3. Menghambat infeksi bakteri
Konsumsi tanaman kecombrang dipercaya memiliki kemampuan untuk menghambat infeksi bakteri penyebab sejumlah penyakit. Khasiat ini berasal dari sifat antibakteri yang terkandung dalam batang tanaman kecombrang, seperti menurut studi dari Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Riau pada 2016.
Melalui pengujian, peneliti menemukan, ekstrak batang kecombrang mengandung zat antibakteri yang berpotensi menghambat pertumbuhan berbagai bakteri, seperti Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.
4. Menghilangkan bau badan
Tanaman kecombrang memiliki aroma kuat yang dapat mengharumkan bau masakan. Bukan hanya menyedapkan makanan, tanaman ini juga berpotensi menghilangkan bau badan.
Menurut penelitian oleh Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Kemenkes, kecombrang secara tradisional digunakan sebagai penghilang bau badan. Manfaat untuk mengurangi bau badan tersebut tak lepas dari kandungan zat aktifnya, antara lain saponin, polifenol, dan flavonoid.
(sy/pr/nm)