Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Buah mahkota dewa berasal dari Papua, Indonesia. Buah yang memiliki nama lain Phaleria Macrocarpa ini telah lama digunakan sebagai obat tradisional dan dianggap memiliki khasiat dalam mengatasi berbagai macam penyakit.
Buah mahkota dewa memang sudah dirasakan manfaatnya, tetapi buah ini tidak bisa dimakan begitu saja. Buah ini biasanya diolah dengan cara dikeringkan terlebih dahulu, kemudian diseduh menjadi jamu atau teh herbal.
Dilansir dari berbagai sumber, Senin (25/12/23), berikut sederet manfaat buah mahkota dewa bagi kesehatan tubuh, antara lain:
1. Mengatasi diare
Buah mahkota dewa dapat digunakan untuk mengatasi diare. Hal ini dimungkinkan lantaran buah ini mengandung senyawa alami tanin. Senyawa yang bersifat antioksidan ini mampu mencegah penyerapan zat beracun penyebab diare.
Baca Juga: Pemilu Kian Dekat, Bawaslu Ingatkan Panwas LN untuk Bekerja sesuai Kode Etik
Tak hanya itu, karena bersifat antibakteri, tanin juga dapat mematikan bakteri penyebab diare di saluran cerna.
2. Menurunkan asam urat
Kandungan flavonoid pada buah mahkota dewa dapat membantu menurunkan asam urat. Selain sebagai antioksidan yang kuat, senyawa flavonoid pada buah ini juga mampu mengurangi pembentukan asam urat. Hal ini bisa terjadi karena flavonoid dapat menghambat enzim yang dapat membentuk asam urat (xanthine-oxidoreductase).
3. Mencegah diabetes
Berkat kandungan senyawa tanin dan saponin di dalamnya, buah mahkota dewa dapat membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit diabetes.
Terdapat penelitian yang menyebutkan bahwa tanin dan saponin dapat membantu menurunkan gula darah. Ini diduga karena kandungan tersebut dapat membantu memperbaiki kemampuan tubuh dalam menggunakan insulin untuk mengontrol gula darah.
Meski demikian, efektivitas tanin dalam buah mahkota dewa untuk mengurangi kadar gula darah masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
4. Menurunkan tekanan darah
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa flavonoid pada buah mahkota dewa dapat membantu menurunkan tekanan darah. Hal ini bisa terjadi karena flavonoid memiliki sifat vasodilator sehingga mampu melebarkan pembuluh darah. Saat pembuluh darah melebar, aliran darah menjadi lancar dan tekanan darah pun akan menurun.
5. Mencegah kanker
Penelitian menyebutkan bahwa senyawa flavonoid dalam buah mahkota dewa mampu menghambat pertumbuhan sel kanker. Sifat antiradang dalam flavonoid juga makin memperkuat peran buah mahkota dewa dalam mencegah kanker.
6. Mengatasi endometriosis
Endometriosis adalah penyakit pada sistem reproduksi wanita yang bisa menimbulkan keluhan nyeri atau kram di bagian bawah perut, terutama saat menstruasi. Hal ini disebabkan oleh jaringan endometrium yang tumbuh di luar rahim.
Buah mahkota dewa juga mampu menghambat perkembangan endometriosis. Hal ini dimungkinkan karena senyawa flavonoid di dalamnya memiliki sifat antiproliferasi sehingga mampu menghambat pertumbuhan endometrium yang tumbuh di luar rahim.
7. Meredakan batuk
Sifat antioksidan yang juga disertai dengan antibakteri dan antiradang dalam buah mahkota dewa menjadikannya sebagai salah satu tanaman herbal yang mampu meredakan batuk. Manfaat buah mahkota dewa ini bisa diperoleh dengan mengonsumsi ekstraknya maupun mengonsumsi obat yang mengandung ekstrak buah mahkota dewa.
8. Mempercepat penyembuhan luka
Mengoleskan ekstrak buah mahkota dewa juga bermanfaat dalam mempercepat penyembuhan luka. Kandungan antioksidan dalam buah ini mampu meningkatkan produksi kolagen dan fibroblast, serta senyawa lain yang dibutuhkan untuk penyembuhan luka.
Tak hanya dioleskan, manfaat ekstrak buah mahkota dewa untuk mempercepat penyembuhan luka ini juga bisa diperoleh dengan cara diminum. Namun, manfaat ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan dosis pasti dan kemungkinan efek samping yang ditimbulkan.
Adapun itu, daun mahkota dewa juga tidak kalah bermanfaat. Terdapat penelitian yang menyebutkan bahwa daun mahkota dewa memiliki sifat analgesik atau antinyeri sehingga bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit dengan cara meminum ekstraknya.
(sy/pr/nm)
