Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Sembelit dan perut kembung menjadi jenis gangguan pencernaan yang umum saat berpuasa. Jangan anggap sepele kondisi sembelit, karena berakibatkan fatal pada tubuh, sehingga mengganggu kelancaran berpuasa.
Sembelit atau konstipasi akan menimbulkan rasa sakit yang membuat pengidapnya merasa tidak nyaman melakukan aktivitas. Untuk mencegahnya, kamu harus memperhatikan asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka.
Dilansir dari berbagai sumber, Selasa (19/3/24), berikut sederet jenis makanan penyebab sembelit saat berpuasa, antara lain:
1. Keripik
Makanan penyebab sembelit yang pertama adalah keripik. Jenis makanan ringan ini umumnya dikonsumsi saat malam hari sebelum tidur. Siapa yang tidak ketagihan dengan rasa gurih yang dimiliki.
Namun, keripik tidak mengandung serat, sehingga kamu akan mengalami sembelit jika terlalu banyak mengonsumsinya.
Baca Juga: Polda Kepri Berhasil Mengungkap Kasus TPPO Ilegal di Batam
2. Nasi
Di Indonesia, nasi bisa diolah menjadi berbagai hidangan lezat, seperti nasi goreng, nasi uduk, dan lain-lain. Namun, kandungan tinggi pati di dalamnya bertindak sebagai pengikat feses. Apabila mengonsumsinya secara berlebihan saat buka puasa atau sahur, maka kamu berisiko tinggi terserang sembelit.
3. Makanan Berminyak
Makanan penyebab sembelit selanjutnya adalah makanan berminyak. Jenis makanan ini cenderung dijadikan sebagai hidangan pembuka saat berbuka puasa. Padahal, minyak dapat menghancurkan serat dalam makanan. Jika terlalu sering mengonsumsinya, gerakan usus akan terhambat, sehingga kamu rentan terkena sembelit.
4. Kue Kering
Kue kering memiliki kandungan serat dan cairan yang sangat rendah. Sedangkan cairan dan serat adalah zat penting untuk membantu melancarkan BAB.
Kandungan gula dalam kue kering pun biasanya sangat tinggi, sehingga risiko terserang konstipasi atau sembelit menjadi semakin tinggi.
5. Daging Merah
Makanan penyebab sembelit selanjutnya adalah daging merah. Di dalamnya mengandung tinggi lemah, sehingga saluran pencernaan membutuhkan waktu lebih lama untuk memprosesnya. Tak hanya itu, daging merah mengandung serat protein keras dan zat besi yang dapat meningkatkan risiko sembelit.
6. Produk Olahan Susu
Produk olahan susu dalam jumlah besar seperti susu, keju, yoghurt, dan es krim dapat meningkatkan risiko sembelit. Sejumlah kondisi tersebut berkaitan dengan tingginya kadar protein dan laktosa di dalam susu. Alih-alih mengonsumsi susu, sebaiknya kamu minum teh herbal dengan kandungan yang lebih sehat.
7. Makanan Cepat Saji
Makanan penyebab sembelit yang terakhir adalah makanan cepat saji. Di dalamnya mengandung rendah serat dan tinggi lemak, yang berkontribusi terhadap sembelit. Alih-alih mengonsumsi makanan cepat saji, kamu bisa menggantinya dengan ubi jalar dengan kandungan tinggi serat larut yang dapat mencegah sembelit.
(sy/pr/nm)