Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Kehadiran Si Kecil di tengah-tengah keluarga merupakan momen bahagia bagi para ibu. Namun, kesibukan merawat bayi dan menyelesaikan pekerjaan rumah memang dapat membuat ibu mengalami stres setelah melahirkan.
Belum lagi, kurang tidur, banyaknya tamu yang berkunjung, hingga ASI yang belum keluar dengan lancar bisa menjadi beban tersendiri. Tenang Bunda, stres setelah melahirkan ada jalan keluarnya, kok.
Dilansir dari berbagai sumber, Minggu (8/12/24), berikut sederet langkah yang perlu dilakukan guna pulihnya kesehatan fisik dan mental dalam merawat bayi yang baru lahir, antara lain:
1. Meminta bantuan kerabat
Memaksakan diri untuk melakukan berbagai hal justru membuat Bunda merasa kewalahan dan menjadi stres. Ingat, Bunda tidak perlu melakukan semua hal seorang diri. Jangan malu atau sungkan untuk meminta tolong suami, keluarga, atau teman untuk meringankan pekerjaan Bunda.
2. Merawat diri sendiri
Setelah melahirkan, bukan hanya Si Kecil dan suami yang butuh perhatian, Bunda juga perlu memperhatikan diri sendiri. Berjalan kaki di sekitar rumah, cukupi kebutuhan waktu istirahat, serta konsumsi makanan sehat bisa membuat Bunda terhindar dari stres.
Namun, sebisa mungkin hindari mengonsumsi minuman berkafein dan beralkohol untuk menambah tenaga. Lebih baik, Bunda bisa meningkatkan energi dengan tidur saat Si Kecil tidur atau peregangan ringan.
3. Mendekatkan diri dengan pasangan dan keluarga
Kesibukan merawat bayi jangan sampai membuat hubungan Bunda dengan pasangan menjadi renggang. Justru bekerja sama dengan pasangan dapat membantu meredakan stres. Tak hanya itu, tetaplah menjaga komunikasi dengan keluarga dan sahabat.
4. Membatasi jumlah tamu
Tidak apa-apa lho untuk membatasi jumlah tamu yang ingin berkunjung setiap hari. Waktu istirahat Bunda dan Si Kecil harus lebih diprioritaskan. Jadi, jangan sungkan untuk menolak kunjungan ke rumah, ya.
5. Melakukan relaksasi
Untuk meredakan stres setelah melahirkan, coba lakukan teknik relaksasi di rumah. Ketika merasa cemas atau panik, coba tarik napas dalam-dalam dan tahan sebentar sambil kepalkan tangan kanan dengan kencang.
Lalu, embuskan napas sembari melemaskan kepalan tangan tadi. Bunda bisa mengulangi teknik ini beberapa kali. Walaupun tampak sederhana, cara ini dapat membantu Bunda untuk mengurangi beban pikiran.
6. Membiasakan berpikir positif
Pikiran negatif juga akan memunculkan perasaan negatif. Nah, mulai sekarang, cobalah untuk mengatakan dan memikirkan hal-hal yang lebih positif. Bunda juga bisa mencurahkan isi hati dan perasaan Bunda ke orang terdekat agar perasaan menjadi lebih lega dan tenang.
Tantangan baru yang harus dijalani saat Si Kecil hadir di dalam kehidupan Bunda memang bisa memicu stres. Namun, kondisi ini umumnya bersifat sementara dan mereda setelah Bunda bisa beradaptasi dengan berbagai kebiasaan baru dan tantangan yang ada.
(sy/hn/nm)