Walah, Ini Ternyata Faktor yang Sebabkan Melanoma Kuku

7 March 2025 - 06:45 WIB
Shutterstock

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Melanoma kuku terjadi ketika sel-sel yang memproduksi melanin (melanosit) mengalami mutasi atau perubahan. Akibatnya, sel-sel tersebut tumbuh secara tidak terkendali dan berkembang menjadi kanker. Jenis kanker ini sering kali muncul di kulit, tetapi juga bisa muncul di kuku.

Melanoma kuku pada stadium awal umumnya menimbulkan gejala berupa garis vertikal tebal berwarna kehitaman atau coklat tua di area kuku. Garis ini biasanya muncul dari pangkal kuku hingga ujung kuku.

Seiring dengan bertambahnya tingkat keparahan kanker, melanoma kuku juga bisa membuat kuku menjadi retak dan rusak, serta jari membengkak dan mudah berdarah. Pada tahap lanjut, sel-sel kanker ini juga bisa menyebar ke organ lain.

Dilansir dari berbagai sumber, Rabu (5/3/25), berikut sederet faktor yang diduga dapat meningkatkan seseorang terkena melanoma kuku, antara lain:

1. Sering terpapar sinar matahari

Radiasi sinar ultraviolet (UV) yang dihasilkan dari sinar matahari dapat merusak sel kulit. Rusaknya sel kulit ini dapat memicu sel-sel kanker tumbuh di dalam tubuh.

Paparan sinar matahari berlebihan dalam jangka panjang juga bisa merusak sel-sel melanosit, yakni sel pembentuk warna kulit di dalam tubuh. Hal ini bisa memicu terjadinya kanker melanoma di kulit, kuku, atau mata.

2. Faktor genetik atau keturunan

Faktor genetik bisa memicu terjadinya melanoma kuku. Seseorang lebih rentan terkena melanoma kuku jika memiliki keluarga kandung, seperti orang tua atau saudara, yang pernah mengalami penyakit serupa.

3. Berkulit terang

Melanoma kuku dapat terjadi pada orang berkulit gelap maupun terang. Namun, orang berkulit terang lebih rentan mengalaminya jenis kanker ini karena memiliki kadar melanin yang lebih rendah.

Melanin sendiri berfungsi untuk melindungi kulit dari efek bahaya sinar ultraviolet (UV). Makin rendah kadar melanin dalam tubuh, makin besar risiko orang tersebut terkena melanoma kuku.

4. Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah

Memiliki daya tahan tubuh yang lemah, seperti pada penderita HIV dan diabetes, membuat tubuh lebih rentan terkena kanker kulit melanoma pada kuku.

Normalnya, sistem imun akan melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Namun, sistem imun yang lemah tidak dapat melawan sel kanker secara maksimal sehingga memicu munculnya melanoma kuku.

5. Lanjut usia

Meski dapat dialami oleh siapa saja, melanoma kuku lebih sering terjadi pada orang yang berusia lebih dari 50 tahun. Seiring bertambahnya usia, sistem kekebalan tubuh juga akan makin lemah.

Akibatnya, kemampuan tubuh dalam melawan sel kanker juga menurun. Itulah sebabnya lansia lebih rentan menderita penyakit ini.

6. Cedera pada kuku

Melanoma kuku juga dapat disebabkan oleh cedera akibat tertimpa benda berat, seperti palu atau terjepit pintu. Jika tidak ditangani dengan baik, cedera ini dapat menyebabkan peradangan kronis pada jaringan di bawah kuku yang memicu pertumbuhan sel-sel kanker melanoma kuku.

(sy/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment