Tribratanews.polri.go.id - Papua. Tim gabungan Densus 88 dan Polda Papua berupaya membongkar jaringan teroris. Penyelidikan hingga kini masih berlangsung. Kapolda Papua menyatakan, tidak tertutup kemungkinan selain di Merauke ada juga di Papua. Saat ini, sebanyak 11 orang terduga teroris telah diamankan di Merauke.
Selain mengamankan 11 orang terduga teroris, menurut dia, juga diamankan dua balita yang merupakan anak dari pasangan AP dan IK (istri AP).
”Terduga teroris dibaiat di Merauke dan diduga ada yang terlibat dalam aksi bom bunuh diri di Makassar pada awal Januari,” jelas Kapolda Papua.
Kapolda Papua juga mengatakan sejauh mana keterlibatan mereka dalam aksi tersebut masih dalam penyelidikan. Kelompok yang tergabung dalam jamaah Ansharut Daulah Papua itu diamankan sejak Jumat (28/5). Dari laporan yang diperoleh tercatat lima kasus percobaan teror bom dilakukan kelompok tersebut di sekitar Merauke, namun tidak ada yang meledak.
Inisial para terduga teroris, yakni AK, SB, ZR, UAT, DS, SD, WS, YK, AP, dan IK (perempuan istri dari AP), serta SR. Ke-11 teroris itu segera dibawa ke Jayapura untuk diperiksa lebih lanjut sebelum diterbangkan ke Jakarta.