Tribratanews.polri.go.id - Gempa bumi tektonik berkekuatan 4,0 mengguncang Kabupaten Bandung, hari ini Senin (10/7/23) pukul 09.00 WIB. Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan pusat gempa bumi itu terletak pada koordinat 7,77 LS dan 107,26 BT, atau berlokasi di laut pada jarak 88 km Barat Daya Kabupaten Bandung pada kedalaman 26 km.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, menjelaskan jenis dan mekanisme dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar dasar laut Lempeng Eurasia (Intraplate Earthquake).
"Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, dirasakan di wilayah Rancabuaya, Pamengpeuk, Cisompet Garut dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu)," jelasnya, dilansir dari inews.id.
Baca Juga: Studi Menyebut Aktivitas Traveling Dipercaya Bisa Jaga Kesehatan Tubuh dan Otak
Kemudian, dirasakan pula oleh warga di Cikajang, Singajaya, Garut dengan Skala Intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," tambahnya.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang menuturkan, hingga pukul 09.47 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan aktivitas gempa bumi susulan. Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @bmkgwilayah2 atau @infoBMKG), website (http://balai2.bmkg.go.id/atau atau inatews.bmkg.go.id).), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg," tutupnya.
(ek/hn/um)